Stareanconsulting

Dari Kemerdekaan hingga Konflik Global: Lika-Liku Awal Perang Vietnam

Dari Kemerdekaan hingga Konflik Global: Lika-Liku Awal Perang Vietnam

Perang Vietnam adalah salah satu konflik paling kompleks dan kontroversial dalam sejarah abad ke-20. Lebih dari sekadar pertarungan antara Vietnam Utara dan Selatan, perang ini mencerminkan ketegangan geopolitik era Perang Dingin, pertarungan ideologi antara komunisme dan demokrasi liberal, serta dampak mendalam terhadap visit us masyarakat sipil dan arah kebijakan global, khususnya Amerika Serikat. Untuk memahami akar konflik ini, kita harus menelusuri jalur sejarah yang dimulai dari latar belakang kolonialisme hingga kebijakan luar negeri AS di awal 1960-an.

Nama dan Identitas Konflik

Dalam berbagai sumber, perang ini memiliki banyak nama. Di dunia Barat, terutama Amerika Serikat, dikenal sebagai “Vietnam War”. Di Vietnam sendiri, konflik ini disebut “Kháng chiến chống Mỹ” atau “Perang Melawan Amerika”. Penamaan ini mencerminkan sudut pandang yang berbeda terhadap tujuan, aktor utama, dan narasi historis.

Latar Belakang Sejarah

Sebelum menjadi medan konflik internasional, Vietnam adalah koloni Prancis sejak abad ke-19. Setelah Jepang menduduki wilayah tersebut selama Perang Dunia II, kekosongan kekuasaan dimanfaatkan oleh gerakan kemerdekaan Vietnam yang dipimpin oleh Hồ Chí Minh. Dengan pengaruh kuat ideologi komunis dan nasionalisme, mereka berhasil mendirikan Republik Demokratik Vietnam pada 1945. Namun, Prancis mencoba merebut kembali wilayah itu, memicu Perang Indochina Pertama hingga kekalahan mereka di Điện Biên Phủ pada 1954.

Masa Transisi: Perjanjian Jenewa dan Pemisahan Vietnam

Konferensi Jenewa tahun 1954 menghasilkan kesepakatan untuk membagi Vietnam sementara di sepanjang paralel ke-17. Vietnam Utara berada di bawah kepemimpinan Hồ Chí Minh dan Vietnam Selatan dipimpin oleh pemerintahan anti-komunis yang didukung Barat. Pemilihan umum nasional direncanakan untuk reunifikasi, tetapi tak pernah terlaksana karena ketegangan politik dan campur tangan asing.

Era Ngô Đình Diệm (1954–1963)

Ngô Đình Diệm, dengan dukungan Amerika Serikat, mengambil alih kekuasaan di Vietnam Selatan. Namun, pemerintahannya yang otoriter, nepotistik, dan represif terhadap kelompok Buddhis serta oposisi politik menimbulkan ketidakpuasan luas. Diệm menolak pemilu reunifikasi dan mulai membentuk rezim yang bergantung pada kekuatan militer untuk mempertahankan kekuasaan.

Eskalasi oleh Presiden Kennedy (1961–1963)

Di bawah Presiden John F. Kennedy, Amerika mulai meningkatkan keterlibatan militer di Vietnam dengan mengirimkan ribuan penasihat militer. Fokus utamanya adalah membantu pemerintah Diệm menghadapi pemberontakan Viet Cong—gerilyawan komunis yang didukung Utara. Namun, pendekatan ini tidak efektif dan justru memperburuk krisis politik dan sosial di Selatan. Pada tahun 1963, dengan dukungan diam-diam dari AS, Diệm digulingkan dalam kudeta militer. Peristiwa ini menjadi titik awal keterlibatan langsung Amerika dalam skala penuh yang akan berubah menjadi Perang Vietnam seperti yang dikenal dunia.

Apakah Anda ingin melanjutkan ke era Johnson dan puncak keterlibatan AS dalam perang ini?

Scroll to Top